Darno dari Rejang Lebong Temukan Ketenangan dan Arah Baru Lewat Spaceman, Kini Bangun Ekonomi Keluarga Secara Mandiri
Di sebuah sudut sejuk di Rejang Lebong, Bengkulu, hidup seorang pria sederhana bernama Darno. Dahulu, ia hanyalah seorang pekerja serabutan dengan penghasilan tidak menentu dan masa depan yang terasa samar. Namun, hidupnya berubah perlahan sejak mengenal sebuah permainan online bernama Spaceman. Bukan sekadar permainan biasa, Spaceman menjadi titik balik yang membawa ketenangan, arah hidup baru, dan semangat membangun ekonomi keluarga secara mandiri.
Awal yang Penuh Tantangan
Darno, 41 tahun, sudah terbiasa hidup dengan segala keterbatasan. Ia menjalani hari-hari dengan pekerjaan serabutan — mulai dari buruh angkut pasar, tukang kebun musiman, hingga pengantar barang. Apa pun dikerjakan demi menghidupi istri dan dua anaknya. Namun sayangnya, pekerjaan itu tidak memberikan kepastian. Terkadang penghasilan cukup, tapi lebih sering kurang.
“Yang paling berat bukan soal fisik, tapi pikiran,” ungkap Darno. “Setiap malam kepikiran: besok ada kerjaan nggak? Anak-anak bisa makan apa?”
Hingga pada satu titik, Darno merasa perlu mencari celah baru — sesuatu yang memberinya ruang untuk berkembang, tanpa harus meninggalkan rumah terlalu lama.
Perkenalan Tak Sengaja dengan Spaceman
Perkenalan Darno dengan Spaceman bermula dari warung kopi langganannya. Ia mendengar percakapan beberapa pemuda tentang permainan yang bisa dimainkan lewat ponsel dan, dengan strategi yang tepat, bisa menghasilkan uang tambahan.
Penasaran, Darno mulai mencari tahu. Ia menonton video tutorial, membaca forum diskusi, dan mengunduh aplikasi Spaceman ke ponsel tuanya. Bukan untuk coba-coba membabi buta, tapi untuk benar-benar memahami cara kerjanya.
“Awalnya saya pikir cuma iseng, tapi ternyata ada logika di balik permainan ini. Kalau mainnya pakai sabar dan disiplin, bisa jadi peluang,” kata Darno.
Disiplin Jadi Kunci
Darno sadar, permainan seperti Spaceman punya risiko tinggi. Karena itu, ia menetapkan aturan pribadi sejak awal:
- Modal kecil, tidak lebih dari uang kopi sehari.
- Target realistis: untung sedikit tapi konsisten.
- Waktu bermain dibatasi: hanya 1–2 jam per hari, setelah semua pekerjaan rumah beres.
- Jika sudah untung, langsung berhenti — tanpa tergoda “coba lagi”.
Dengan pola disiplin itu, Darno mulai merasakan hasil. Ia memang tidak menang besar setiap hari, tapi perlahan, penghasilannya dari bermain Spaceman bisa digunakan untuk kebutuhan rumah tangga kecil seperti membeli gas elpiji, beras, hingga pulsa listrik.
Ketenangan yang Tak Terduga
Yang paling mengejutkan bagi Darno bukan sekadar uang, tapi ketenangan. Seiring waktu, rutinitas bermain dengan strategi ini membuat pikirannya lebih tenang dan terarah. Ia tidak lagi panik saat tidak dapat pekerjaan luar, karena sudah ada cadangan dari hasil bermain yang aman dan bertanggung jawab.
Darno juga mulai lebih sering di rumah, membantu istri dan mendampingi anak-anak. “Saya lebih banyak waktu bareng keluarga sekarang. Dan itu rasanya luar biasa,” katanya sambil tersenyum.
Inspirasi untuk Ekonomi Mandiri
Setelah enam bulan menjalankan pola bermain disiplin, Darno mengumpulkan cukup dana untuk membeli gerobak kecil. Ia dan istrinya membuka usaha gorengan keliling yang kini jadi sumber penghasilan utama keluarga.
Yang menarik, Darno tetap melanjutkan bermain Spaceman — bukan sebagai andalan, tapi sebagai tambahan. Hasil dari permainan ia kelola dengan bijak, seperti untuk stok minyak, bahan baku gorengan, atau menabung untuk perbaikan rumah.
“Buat saya, Spaceman bukan cari kaya mendadak. Tapi bantu saya berpikir lebih tenang, punya arah, dan bisa mandiri,” ujarnya.
Pandangan Bijak terhadap Permainan
Berbeda dengan banyak orang yang hanya mengandalkan keberuntungan, Darno melihat permainan sebagai media belajar dan pengendalian diri. Ia menekankan bahwa Spaceman hanya bisa memberi manfaat kalau dimainkan dengan tanggung jawab.
“Kalau cuma ngikutin emosi, pasti habis. Tapi kalau sabar, pelan-pelan, dan tahu kapan berhenti, itu yang bikin beda,” tegasnya.
Darno juga aktif berbagi pengalamannya kepada teman-teman di lingkungan sekitar. Ia sering memberikan pesan sederhana:
- Jangan main kalau sedang emosi atau butuh uang cepat.
- Jangan pakai uang dapur untuk bermain.
- Selalu ingat, ini hanya alat bantu. Bukan sumber utama.
Dukungan Keluarga, Kunci Kesuksesan
Keberhasilan Darno membangun ekonomi keluarga juga tak lepas dari dukungan istrinya. Sang istri awalnya sempat ragu, tetapi melihat keseriusan dan kedisiplinan Darno, ia ikut mendukung penuh. Kini mereka menjadi tim solid: Darno fokus mengatur strategi dan pemasukan tambahan, istrinya mengelola usaha gorengan dengan cermat.
“Kami sekarang lebih kompak. Dulu sering ribut soal uang, sekarang bisa kerja sama dan saling dukung,” cerita Darno sambil tertawa kecil.
Penutup: Perubahan Dimulai dari Keberanian Kecil
Kisah Darno membuktikan bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil. Dari seorang buruh serabutan yang tak menentu, ia kini menjadi kepala keluarga yang tenang, produktif, dan mandiri — berkat keberanian mencoba sesuatu yang baru dengan cara yang bijak.
Spaceman bukan sekadar permainan baginya, tapi media belajar, latihan disiplin, dan pintu menuju kehidupan yang lebih baik. Di tengah dunia digital yang sering memberi godaan instan, Darno menjadi contoh bahwa arah hidup bisa berubah jika dijalani dengan kesadaran dan tanggung jawab.
“Kalau saya bisa mulai dari ponsel jadul dan modal seribu perak, orang lain juga pasti bisa. Asal jangan buru-buru. Kuncinya sabar, belajar, dan jangan rakus,” tutup Darno dengan senyum penuh syukur.