, ditulis oleh Administrator
|
Thursday, 21 December 2006 |
Pesatnya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), atau disebut pula telematika, serta meluasnya perkembangan infrastruktur informasi global telah mengubah pola dan cara kegiatan bisnis, industri, perdagangan, dan pemerintah. Perkembangan ekonomi berbasis ilmu pengetahuan dan informasi telah menjadi paradigma global yang dominan. Kemampuan untuk terlibat secara efektif dalam revolusi jaringan informasi akan menentukan masa depan kesejahteraan bangsa.
Berbagai keadaan menunjukkan bahwa daerah-daerah di seluruh Indonesia belum mampu mendayagunakan potensi TIK secara baik, dan oleh karena itu Indonesia terancam kesenjangan digital (digital divide). Kesenjangan sarana dan prasarana TIK antara kota dan pedesaan, juga memperlebar jurang perbedaan sehingga terjadi pula digital divide di dalam negara kita sendiri.
Untuk menghindari kesenjangan digital tersebut di Indonesia perlu melakukan terobosan sehingga secara efektif dapat mempercepat pendayagunaan TIK untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan mempererat persatuan dan kesatuan bangsa yang merupakan landasan yang kokoh bagi pembangunan secara berkelanjutan. Di dalam hal ini pemerintah daerah perlu secara proaktif dan dengan komitmen yang tinggi membangun kesadaran politik dan menumbuhkan komitmen nasional, membentuk lingkungan bisnis yang kompetitif, serta meningkatkan kesiapan masyarakat untuk mempercepat pengembangan dan pendayagunaan teknologi telematika secara sistematik. Demikian juga agar tidak terjadi kesenjangan mutu pendidikan antar daerah maka perlu digalakkan pemanfaatan teknologi informasi di Propinsi Jawa Barat. secara efektif. Pembangunan ini perlu dukungan dari berbagai pihak, antara lain pemerintah pusat, pemerintah propinsi Jawa Barat serta lembaga-lembaga pendidikan di lingkungan Departemen Pendidikan Nasional.
Salah satu upaya untuk mengatasi hal tersebut, Kami STMIK Tasikmalaya melakukan proses penyediaan Sumber Daya Manusia dalam Bindang TIK dengan melakukan pendidikan dan pelatihan serta melakukan pengawasan secara sistematis. PJJ dalam Program Beasiswa Unggulan Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri Tahun 2006 pada SDM-SDM calon tenaga TIK di sekolah-sekolah, terutama yang berada di Propinsi Jawa Barat. Pengembangan ini dimaksudkan selain menciptakan anak bangsa Indonesia yang cerdas dan kompetitif, juga untuk mensukseskan program Departemen Pendidikan Nasional dalam mewujudkan Jardiknas (Jejaring pendidikan nasional) sekaligus memeliharanya agar tetap terjaga, dan mempercepat pengumpulan data dan informasi dalam pengambilan keputusan dan kebijakan khususnya di bidang pendidikan.
Semoga dengan keinginan dan motivasi yang besar dalam meningkatkan kemampuan dan keterampilan sumber daya manusia di wilayah Priangan yang meliputi Kota/Kab. Tasikmalaya, Kab. Ciamis, Kab. Garut dan Kota Banjar dapat menjadi faktor pemicu perhatian dan komitmen dari berbagai pihak.
Tasikmalaya, 6 Oktober 2006
|